kievskiy.org

Kepala Bappenas: Masih Ada Tekanan terhadap Daya Beli Masyarakat di Tahun 2021

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. /Instagram.com/@suharsomonoarfa

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan bahwa daya beli masyarakat Indonesia tahun ini masih tertekan hingga 2021 mendatang sebagai dampak pandemi Covid-19 yang masih memengaruhi sejumlah sektor.

"Di tahun 2021, kita melihat masih ada tekanan terhadap daya beli masyarakat tapi mudah-mudahan lebih moderat. Kalau kita lihat sektor industri manufaktur dan pariwisata bisa lebih cepat pulih pelan-pelan sambil sembari menegakkan protokol kesehatan," kata Suharso dalam webinar Outlook Pembangunan 2021 pada Selasa, 22 Desember 2020 di Jakarta yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Suharso Monoarfa pun berharap agar tekanan terhadap daya beli ini bisa mengendur.

Baca Juga: Jadwal TV 23 Desember 2020, Hari Ini di Trans TV, Trans 7, RCTI, GTV, INews TV dan TV One

Menurutnya, penting untuk memetakan sektor yang paling parah, moderat, dan ringan akibat pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia. Ada sektor ekonomi yang bertahan bahkan mengalami peningkatan di masa pandemi ini.

"Kita tahu juga ada sektor-sektor ekonomi yang justru jadi the winner pada keadaan seperti saat ini. Misalnya e-commerce, logistik, food delivery, teknologi, obat-obatan, streaming service, ekonomi kreatif bahkan tanaman hias, dan anggrek yang menjadi tren baru di era work from home, stay at home," ucapnya.

Ia juga menyampaikan tentang tantangan pembangunan 2021 selanjutnya adalah penanganan Covid-19 secara tepat. Vaksin bagi seluruh negara di dunia akan menjadi game changer untuk menekan laju pertumbuhan dan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kejar Target 2024, Apple Dikabarkan Tengah Kembangkan Teknologi Mobil Tanpa Pengemudi

"Kita tahu banyak cerita mengenai vaksin ini, termasuk yang terjadi di Inggris. Di mana virus mengalami mutasi dan muatan-muatannya menjadi sesuatu yang baru dan lebih cepat menular tapi kebahayaannya agak berkurang. Mudah-mudahan kita cepat bisa melakukan vaksinasi dan presiden juga mengatakan sikira 180 juta rakyat Indonesia akan mendapatkan vaksinasi secara gratis dalam rangka mencapai herd immunity," tutur Sunarso.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat