kievskiy.org

Terkuak! Anggota Muda Jamaah Islamiyah Dilatih Menggunakan Sajam hingga Merakit Bom

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono dalam konferensi pers di Bareskrim Polri dalam pengungkapan kasus terorisme jaringan Jamaah Islamiyah pada Senin, 28 Desember 2020.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono dalam konferensi pers di Bareskrim Polri dalam pengungkapan kasus terorisme jaringan Jamaah Islamiyah pada Senin, 28 Desember 2020. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono menyampaikan, hasil pengungkapan dari tersangka Joko Priono, pelatih di dalam organisasi Jamaah Islamiyah (JI).

Argo Yuwono menyampaikan bahwa para anggota muda dilatih hingga mengetahui bagaimana caranya menggunakan senjata tajam, baik dalam bentuk pedang hingga samurai.

Bahkan pelatihan itu berupa simulasi yang dilakukan untuk anggota muda Jamaah Islamiyah agar mampu merakit bom.

Baca Juga: ShopeePay Bagikan Tips Rayakan Tahun Baru Anti Bosan di Rumah

Argo Yuwono menyebut, pelatihan berlangsung selama enam bulan untuk kemudian dikirimkan ke Suriah, bergabung bersama teroris di sana.

Sesampainya di Suriah, para anggota muda Jamaah Islamiyah ini akan bergabung bersama kelompok Jabhad Al-Nusra, yang berafiliasi dengan jaringan teroris Al-Qaeda.

Demikian disampaikan Kabid Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers pengungkapan kasus terorisme jaringan Jamaah Islamiyah, di Bareskrim Polri pada Senin, 28 Desember 2020.

Baca Juga: Kehidupannya Jadi Idaman Banyak Orang, Nia Ramadhani Beberkan Cara agar Bisa Dinikahi Pria Tajir

"Di Suriah dilakukan pelatihan militer caranya menggunakan senjata api, laras panjang, dan pistol sampai merakit bom sebelum diterjunkan dengan perang yang nyata di sana," ungkap Argo Yuwono.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat