kievskiy.org

Minta Mensos Risma untuk Berpikir, Anggota DPR Kritik Soal Larangan Beli Rokok Pakai Uang Bansos

Luqman Hakim (kanan) mengkritik kebijakan Tri Rismaharini (kiri) yang melarang masyarakat menggunakan dana bansos untuk membeli rokok.
Luqman Hakim (kanan) mengkritik kebijakan Tri Rismaharini (kiri) yang melarang masyarakat menggunakan dana bansos untuk membeli rokok. Kolase foto/Instagram.com/@tri.rismaharini/Twitter.com/@LukmanBeeNKRI

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim menanggapi sistem yang akan dibuat Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Sistem tersebut berbicara terkait larangan pembelanjaan uang bantuan sosial (Bansos) untuk membeli rokok.

Seperti diberitakan sebelumnya, Risma akan membuat sistem untuk memantau pengunaan uang Bansos yang dibelanjakan oleh masyarakat.

Baca Juga: Diperlakukan Tak Manusiawi Puluhan Orang Tewas dalam Kamp 'Penjahat Khusus' di Korea Utara

"Kami akan pantau, kami akan pantau karena Insya Allah bulan Februari kami sudah akan menyiapkan alat agar kami mengetahui belanja apa saja yang akan digunakan, dengan uang itu dibelanjakan untuk apa saja," ujar Risma.

Terkait hal ini, Luqman Hakim menyatakan jika apa yang dilakukan oleh Risma merupakan hal yang kurang tepat.

Sebagaimana diberitakan MantraSukabumi.com dalam artikel "Mensos Risma Larang BLT Dibelikan Rokok, Anggota DPR RI: Kok Serius Banget Musuhi Rokok", Luqman menyampaikan protes atas kebijakan Mensos Risma yang melarang BLT dibelikan rokok bahkan mengaku akan memantau hal tersebut.

Baca Juga: Segera Cek Ponsel Anda! Mulai 1 Januari Sejumlah Smartphone Tak Dapat Gunakan Layanan WhatsApp Lagi

"Ada apa Bu, kok serius banget musuhi sama rokok? Berapa ratus triliun cukai rokok yang diterima negara setiap tahun? Dari mana duit yang dipakai nomboki defisit BPJS Kesehatan?," kata Luqman di akun Twitter miliknya dikutip pada Rabu, 30 Desember 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat