PIKIRAN RAKYAT – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) saat ini tengah melakukan pendalaman kasus penembakan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 yang menewaskan enam orang anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).
Pihak Komnas HAM diketahui telah memanggil beberapa saksi, di antaranya 30 anggota polisi.
Beberapa waktu lalu Komnas HAM bahkan kembali memanggil pihak kepoisian untuk dimintai keterangan soal tragedi tersebut.
Baca Juga: Sempat Dihentikan, Kereta Cikarang-Purwakarta Kembali Beroperasi per 1 Januari 2021
Upaya penyelidikan lanjutan itu dimaksudkan agar Tim Penyelidikan Komnas HAM bisa memperjelas beberapa keterangan yang diberikan sebelumnya.
Komnas HAM bahkan mengumumkan telah mengetahui detail kronologis kasus penembakan di tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember 2020 tersebut.
Sebagamana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel “Akui Tahu Detail Kronologis Kejadian di Tol Japek, Komnas HAM: Insyaallah Diumumkan Pekan Ini”, menurut ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Komnas HAM akan mendasarkan kronologis peristiwa itu dari hasil pengecekan kamera pengawas (CCTV) Jasa Marga, serta hasil uji balistik dan uji forensik.
Baca Juga: Hasil Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Sinovac Dilaporkan Tim Unpad 12 Januari 2021