kievskiy.org

Tengah Melakukan Survei GPS di Papua, Helikopter Milik PT. SGI di Serang Orang tak Dikenal

Ilustrasi, Penembakan siswa SMA di Papua membuat Perhimpunan Advokasi Kebijakan HAM mengutuk keras aksi tersebut
Ilustrasi, Penembakan siswa SMA di Papua membuat Perhimpunan Advokasi Kebijakan HAM mengutuk keras aksi tersebut /Pixabay/Alexas_Fotos

PIKIRAN RAKYAT – Insiden penembakan di tanah Papua kembali terjadi. Kali ini, insiden penembakan terjadi terhadap helikopter milik PT SGI (Sayap Garuda Indah) yang tengah melakukan survei GPS di Tembagapura.

Terkait insiden tersebut, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. A. M. Kamal mengatakan bahwa aparat kepolisian bersama TNI tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan helikopter yang terjadi di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kombes Pol. A. M. Kamal mengatakan bahwa pada Rabu, 6 Januari 2021, pukul 10.01 WIT, ada orang tak dikenal (OTK) yang melakukan penembakan terhadap helikopter milik PT SGI (Sayap Garuda Indah) yang diterbangkan oleh pilot warga negara asing (WNA) dengan nomor registrasi Eagle 407 HP/PK-ZGM.

Baca Juga: Setahun Kepergian Lina, Teddy Bantah Tudingan Nikah Siri dengan Seorang Gadis: Doain Biar Dapat Lagi

Terkait kronologi penembakan, Kombes Pol. A. M. Kamal menjelaskan bahwa helikopter milik PT SGI, Eagle 407 HP/PK-ZGM melakukan take off dari Bandara Baru Mozes Kilangin Timika untuk melakukan survei GPS di area Benangin yang berada dekat dengan Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura.

Ketika melakukan pengambilan foto udara di Benangin pada pukul 8.40 WIT, pilot mencium aroma fuell. Oleh karena itu, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan di helipad 66.

Setelah mendarat, pilot melakukan pengecekan terhadap helikopter dan mendapati adanya lubang kecil pada bagian bawah badan helikopter. Kemudian ia melapor kepada pihak sekuriti PT FI.

Baca Juga: Akui Tindakannya Bukan Contoh Terpuji, Gisel: Saya Sadari, Maaf Mengecewakan Banyak Hati

“Setelah helikopter PK-ZGM tiba di landasan helipad 66, pilot melakukan pengecekan dan mendapati adanya lubang kecil pada bagian bawah helikopter. Kemudian, melaporkan kepada pihak sekuriti PT FI guna pengecekan lebih lanjut,” kata Kombes Pol. A. M. Kamal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat