PIKIRAN RAKYAT - Saat ini Indonesia telah memasuki bulan ke-10 terkait kondisi kedaruratan pandemi Covid-19, usai dinyatakan sebagai bencana nasional oleh Presiden Joko Widodo pada April 2020 lalu.
Pandemi Covid-19 telah membuat pemerintah pusat dan daerah kelelahan, ratusan tenaga kesehatan bahkan gugur terpapar virus Corona kala tengah menjalankan tugasnya.
Pelbagai upaya pun dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah guna menekan penyebaran Covid-19 di negeri ini.
Baca Juga: Tim DVI Akui Hadapi Tantangan Berat Lakukan Identifikasi Jenazah Korban Sriwijaya Air yang Tak Utuh
Sementara itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Program Studi (Prodi) Magister Kedokteran Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), sebanyak 83 persen tenaga kesehatan di seluruh Indonesia mengalami kelelahan fisik pula mental tingkat sedang akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Prodi Magister Kedokteran Kerja sekaligus pengajar Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI, dr. Dewi Soemarko dalam acara bincang-bincang bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
“Program studi kami itu sudah melakukan penelitian di tahun kemarin. Kami mengumpulkan data dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke dan kita mengumpulkan sekitar 1.400 responden tenaga kesehatan, ada dokter, dokter spesialis, perawat, bidan, dokter gigi dan farmasi," kata Dewi di Graha BNPB Jakarta, Senin 11 Januari 2021.
Baca Juga: Bank BRI Pastikan Layanan Perbankan Tak Terganggu Selama PPKM Jawa-Bali
Dikatakan Dewi, bahwa dari penelitian tersebut, 83 persen dari 1.400 responden yang terdiri para tenaga kesehatan itu mengaku bahwa mereka dalam keadaan burn out tingkat sedang.