PIKIRAN RAKYAT - Pesawat Sriwijaya Air berjenis B737-500 memiliki Certificate of Airworthiness (Sertifikat Kelaikudaraan) yang secara resmi diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan masa berlaku hingga 17 Desember 2021.
Oleh karena itu, Kemenhub memastikan jika pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan dalam kondisi prima dan laik sebelum penerbangan berjalan.
Pemeriksaan terkait kelayakan kondisi pesawat Sriwijaya Air tersebut tak hanya dilakukan dalam satu kali melainkkan secara rutin.
Baca Juga: Jabatan Tinggal 9 Hari, Donald Trump Masukkan Kuba dalam Daftar Negara Pendukung Terorisme
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Senin 11 Januari 2021.
Adapun pengawasan yang dilakukan meliputi pemeriksaan semua pesawat dari semua maskapai yang diparkir atau tidak dioperasikan untuk memastikan pesawat tersebut masuk ke dalam program penyimpanan dan perawatan pesawat.
Sebagaimana diberitakan CerdikIndonesia.com dalamartikel "Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Kemenhub Ungkap Kondisinya Begini Sebelum Terbang", dari hasil pengawasan dan pemeriksaan Adita menyimpulkan jika pesawat Sriwijaya Air pada dasarnya telah memenuhi standar yang dtetapkan.
Baca Juga: Sebar Berita Hoaks Soal Vaksin Covid-19, Seorang Pemuda Ditangkap Kepolisian Aceh
“Ditjen Perhubungan Udara telah melakukan pengawasan rutin sesuai dengan program pengawasan dalam rangka perpanjangan sertifikat pengoperasian pesawat (AOC) Sriwijaya Air pada bulan November 2020. Hasilnya Sriwijaya Air telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan,” tutur Adita.