kievskiy.org

Prediksi Anies Baswedan Ikut Pilpres dan AHY Jadi Cagub DKI, Refly Harun: Sederhananya Begini

Kolase foto Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Kolase foto Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono. /Kolase foto Instagram.com/@aniesbaswedan dan @agusyudhoyono Kolase foto Instagram.com/@aniesbaswedan dan @agusyudhoyono

PIKIRAN RAKYAT - Partai Demokrat dikabarkan menolak wacana terkait pelaksanaan tiga pemilihan umum (pemilu) yang dilakukan secara serentak.

Dalam hal ini, penolakan Partai Demokrat ditujukan pada wacana Pilkada tahun 2022 dan 2023 yang digelar secara berbarengan dengan Pilpres dan Pileg pada 2024 mendatang.

Penolakan terkait pelaksanaan Pilkada, Pilpres dan Pileg secara serentak ini disampaikan Partai Demokrat melalui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

Baca Juga: [Hoaks Atau Fakta] Tersiar Kabar Cairan Vaksin yang Disuntikkan pada Joko Widodo Tidak Berkurang

Bukan tanpa alasan, Herzaky Mahendra menyebut adanya kekhawatiran pada pihak penyelenggara Pemilu jika tiga agenda tersebut dilakukan di waktu bersamaan.

Pertimbangan Partai Demokrat juga mengingat adanya kasus kematian yang terjadi di Pilpres 2019.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel "Demokrat Tolak Pilkada 2022 Ditunda, Refly Harun: Sinyal Dukung Anies di Pilpres 2024 dan AHY di DKI", kala itu, banyak korban yang berjatuhan, yakni sebanyak 894 petugas meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit.

Baca Juga: Produk Dalam Negeri Suzuki Indonesia Unjuk Gigi, Carry Dominasi Penjualan di 2020

Menurutnya, beban kerja yang begitu besar saat itu menjadi salah satu faktor banyaknya petugas yang tumbang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat