kievskiy.org

400 Tenaga Kesehatan di Semarang Tak Jadi Ikut Divaksin Covid-19, Dinkes Sebut Ada yang Mangkir

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pexels/Gustavo Fring Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah statusnya sebagai golongan prioritas penerima vaksin Covid-19, sebanyak 400 tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Semarang justru dikabarkan tak jadi ikut vaksinasi.

Sebagian Nakes yang tak jadi disuntik vaksin Covid-19 ini disebut-sebut mangkir dari vaksinasi tahap pertama.

Sementara faktor lainnya yang membuat sejumlah Nakes tak jadi ikut vaksinasi dikarenakan mereka tidak lolos saat menjawab 16 butir pertanyaan yang harus dijawab calon penerima vaksin Covid-19.

Baca Juga: Puan Maharani Bicara Soal Palestina: Indonesia Memiliki Tanggung Jawab Moral Memastikan Kemerdekaan

Kabar terkait 400 Nakes yang gagal divaksin Covid-19 ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Moch Abdul Hakam.

Moch Abdul Hakam menegaskan akan mengatur ulang jadwal untuk para Nakes yang tak datang saat vaksinasi tahap pertama.

Sebagaimana diberitakan Semarangku.com dalam artikel "Tanpa Kejelasan, 400 Nakes di Kota Semarang Tidak Jadi Disuntik Vaksin", dari data Dinkes Semarang, total ada sekitar 1.600 Nakes yang mendapatkan jatah dosis vaksin Covid-19 tahap pertama ini.

Baca Juga: Vaksin Jadi Judul Album Terbaru Slank, Kreativitas Tak Berhenti Walaupun di Tengah Pandemi Covid-19

“Hingga 16 Januari 2021, terdaftar 1.600 orang. Tapi dari jumlah tersebut tidak semuanya tervaksin,” katanya, Senin 18 Januari 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat