PIKIRAN RAKYAT - Sejak Senin 18 Januari 2021 sore WIB curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Kabupaten Batang, Jawa Tengah hingga Selasa 19 Januari 2021 siang WIB.
Bupati Batang Wihaji menerangkan sebanyak 80 rumah warga Kelurahan Karangasem, Kecamatan Batang, Jawa Tengah terendam banjir, 130 keluarga terdampak bencana tersebut.
“Berdasarkan laporan yang masuk ada 80 rumah yang dihuni oleh 130 keluarga ini terdampak banjir,” kata Bupati Batang itu saat meninjau lokasi banjir, Selasa 19 Januari 2021.
Lebih lanjut, menurut Bupati Batang itu selain curah hujan yang cukup tinggi, banjir yang melanda di Kecamatan Batang, Jawa Tengah itu juga disebabkan oleh air laut pasang maupun luapan air sungai di wilayah setempat.
Baca Juga: Bisakah Listyo Sigit Prabowo Langsung Lolos Setelah Fit and Proper Test? DPR RI: Kita Lihat Nanti
“Ketinggian banjir sempat mencapai 1 meter pada Senin malam (18 Januari 2021) tetapi kini sudah mulai agak surut mencapai sekitar 40 sentimeter. Sejak Senin malam, kami sudah melakukan pantauan di lokasi banjir,” kata Wihaji, seperti dilaporkan Antara.
Dikatakan oleh Wihaji, banjir yang melanda Kelurahan Karangasem disebabkan wilayahnya berada di dekat pantai, sehingga saat air laut pasang debit air tinggi dan menggenangi rumah penduduk, kondisi tersebut menurutnya diperparah dengan adanya curah hujan yang cukup deras.
“Dampak banjir tersebut memang ada, sejumlah warga mengungsi di beberapa rumah saudara terdekat yang tidak mengalami banjir,” tutur Wihaji menerangkan.
Baca Juga: Tarifnya Hanya Rp1, Masyarakat Sudah Bisa Ikut Uji Coba KRL dengan Rute Solo-Yogyakarta
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan bahwa hujan deras yang terjadi sedari Senin 18 Januari 2021 sore WIB hingga Selasa 19 Januari 2021 siang WIB menyebabkan wilayah Karangasem dan Klidang Lor, Kecamatan Batang, Jawa Tengah terendam banjir hingga mencapai sekira 40 sentimeter.