kievskiy.org

Bandingkan Keuntungan Ekonomi Kelapa Sawit dan Hutan, Peneliti Dapati Fakta Tak Terduga

Ilustrasi lahan perkebunan kelapa sawit dan hutan alam.
Ilustrasi lahan perkebunan kelapa sawit dan hutan alam. /Unsplash/Nazarizal Mohammad/Spencer Watson

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia menjadi salah satu negara yang ngotot untuk terus memperluas perkebunan kelapa sawit demi keuntungan ekspornya. Indonesia rela mengorbankan ratusan ribu hektare hutan alam untuk pengembangan lahan kelapa sawit.

Namun, studi terbaru menunjukkan Indonesia bisa jauh lebih untung jika menjaga kelestarian hutan alamnya ketimbang membangun lahan-lahan kelapa sawit baru.

Lahan kelapa sawit yang terus didorong produktivitasnya oleh pemerintah Indonesia ternyata tidak benar-benar membuat masyakakat Indonesia lebih sejahtera ketimbang saat keberadaan hutan alamnya dipertahankan.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Perpanjang PPKM, Airlangga Hartarto Beberkan Salah Satu Alasannya

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Conversation, pemerintah Indonesia sebenarnya bisa meraup keuntungan hingga Rp63.706.460,40 per hektare ketika hutan alam dilestarikan keberadaannya.

Sementara, lahan kelapa sawit yang masih terus digalakkan pemerintah Indonesia hanya memberi keuntungan ekonomis sebesar Rp36.116.575 per hektare.

Peneliti Bioenergi dari Universidad Politécnica de Madrid (UPM), Pablo J. Acosta Garcia mengakui pengembangan lahan kelapa sawit di pedalaman sebenarnya bisa meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Juventus vs Napoli: Mentas dari Masa Lalu Lawan Inter Milan, Cristiano Ronaldo Bahagia

Misal, pengembangan lahan kelapa sawit di Papua mendorong pembangunan infrastruktur, peningkatan harapan hidup, serta akses terhadap pendidikan yang lebih terbuka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat