kievskiy.org

Indonesia Ubah Hutan Alam Seluas 4 Kali Jakarta Jadi Lahan Kelapa Sawit Setiap Tahunnya

Ilustrasi lahan perkebunan kelapa sawit.
Ilustrasi lahan perkebunan kelapa sawit. /Unsplash/Nazarizal Mohammad

PIKIRAN RAKYAT - Perkebunan kelapa sawit kembali menjadi sorotan usai Kalimantan Selatan (Kalsel) digempur oleh banjir besar beberapa waktu lalu. Ratusan ribu orang di sepuluh kota/kabupaten menjadi korban banjir Kalsel.

Walaupun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuduh intensitas hujan sebagai penyebab banjir Kalsel, kebanyakan netizen menuding rusaknya hutan alam Kalimantan menjadi pemicunya. Banjir Kalsel sendiri menjadi yang terbesar dalam 50 tahun terakhir.

Kerusakan hutan alam Kalimantan sering dikaitkan dengan perkebunan kelapa sawit yang makin marak. Alhasil, banyak jari tekunjuk yang diarahkan kepada lahan-lahan kelapa sawit. Kelapa sawit dituduh sebagai penyebab banjir Kalsel.

Baca Juga: Ngotot Cerai dari Kiwil, Rohimah Alli Janjikan Hidup yang Lebih Bahagia: Saya Ikhlas

Para pakar pun mencoba menguak fakta sebenarnya, mulai dari tingkat pertumbuhan lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia hingga hubungannya dengan banjir Kalsel.

Angkanya ternyata cukup mengejutkan. Hutan alam Indonesia yang diubah menjadi lahan kelapa sawit setiap tahunnya mencapai 243.857 hektare sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Conversation.

Jika dibandingkan dengan luas ibu kota, kira-kira setiap tahunnya ada hutan seluas empat kali DKI Jakarta yang digantikan oleh perkebunan kelapa sawit.

Baca Juga: Masih Kumpulkan Bukti, KPK Panggil Sjarief Widjaja Terkait Kasus Ekspor Benur Edhy Prabowo

Angka ini didasarkan pada data perubahan kawasan hutan menjadi lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia sejak tahun 1990 hingga 2018 yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat