kievskiy.org

Rebutan Buah Sawit, Seorang Petani Kehilangan Kakinya karena Ditebas Parang

Ilustrasi TKP.
Ilustrasi TKP. /Pixabay/ValynPi14

PIKIRAN RAKYAT - Seorang petani, MM warga Kabupaten Rokan Hilir, Riau, harus kehilangan sebelah kakinya akibat ditebas menggunakan parang.

Dirinya ditebas menggunakan arang oleh petani lainnya yang berinisial JG.

Peristiwa mengerikan tersebut terjadi pada Kamis 7 Januari 2021 kemarin, di jalan Pelajar KM 8 Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir.

Baca Juga: Ungkap Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan Laskar FPI, Komnas HAM Akan Berikan Sejumlah Rekomendasi

Awal mula kejadian diketahui, MM (37) cekcok dengan JG (36) gara-gara buah sawit.

JG mengaku MM sering mencuri buah sawit miliknya. Pelaku membacok kaki kiri korban hingga putus dengan menggunakan sebilah parang, dan saat ini barang bukti tersebut sudah diamankan polisi.

"Saat ini korban masih belum bisa diminta keterangan karena kondisi-nya belum stabil. Dari saksi-saksi yang ada, pelaku dan korban ini rebutan masalah panen pohon sawit di tanah (milik) Chevron, dimana mereka ini sama-sama mengklaim bahwa mereka yang menanamnya," jelas Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Nurhadi Ismanto.

Baca Juga: Siap Berlakukan PPKM di Bali, I Wayan Koster: Kami Tidak Sepenuhnya Mengikuti Poin-poin Instruksi

Sebagaimana diberitakan Fixpekanbaru.com dalam artikel, "Gara-gara Rebutan Buah Sawit di Lahan Chevron, Kaki Pria Ini Putus Ditebas Parang", peristiwa tersebut berawal dari pelapor yang juga petani, JE, sedang memanen buah sawit di seputaran rumahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat