kievskiy.org

Mengenal Pam Swakarsa, dari Tragedi Semanggi 1998 hingga Digagas Ulang Kapolri Baru

Ilustrasi demonstrasi.
Ilustrasi demonstrasi. /Pixabay/StockSnap

PIKIRAN RAKYAT - Nama Pam Swakarsa kembali terdengar setelah lebih dari 20 tahun tak muncul ke dalam isu perpolitikan Indonesia. Dahulu, Pam Swakarsa digagas oleh TNI. Kini, Kapolri baru Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan menghidupkan kembali Pam Swakarsa.

Masyarakat Indonesia geger mendengar ide kapolri baru itu. Pasalnya, Pam Swakarsa yang diciptakan TNI terkait dengan Tragedi Semanggi 1998, tragedi yang menjadi luka bagi Indonesia saat Reformasi 1998.

Kala itu, Pam Swakarsa didirikan untuk menghadang gerakan mahasiswa yang menolak Sidang Istimewa MPR RI 1998 pascaturunnya Presiden Soeharto. TNI membentuk Pam Swakarsa demi memperlancar keberjalanan Sidang Istimewa MPR RI 1998, 10-13 November 1998.

Baca Juga: Tangkap Kapal Asing Taiwan di Laut Natuna Utara, TNI AL: Tidak akan Ragu Laksanakan Penindakan

Sidang Istimewa MPR RI 1998 dihadiri oleh Presiden BJ Habibie dan seluruh anggota parlemen untuk membahas agenda pemerintahan dan rencana pemilu langsung yang lebih adil sebagai bagian dari reformasi.

Namun, Sidang Istimewa MPR RI 1998 ditolak oleh gerakan mahasiswa lantaran tak ada perubahan anggota MPR. Artinya, semua anggota MPR RI dalam sidang tersebut masih berkaitan dengan Orde Baru.

Selain itu, Presiden Soeharto pun belum diadili dan dwifungsi ABRI masih berjalan. Ketiga hal ini dianggap sebagai penghadang reformasi oleh golongan mahasiswa.

Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona di Indonesia per Sabtu 23 Januari 2021, Naik Jadi 977.474 Orang

Kendati demikian, tak semua setuju dengan pendapat gerakan mahasiswa. Sejumlah ormas Islam justru menganggap Sidang Istimewa MPR RI 1998 sebagai jalan penting sebelum menggelar pemilu langsung yang lebih adil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat