PIKIRAN RAKYAT - Jabatan Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (Kadispsiad) diserahterimakan dari Brigjen TNI Dr Eri Radityawara Hidayat, MBA, MHRMC kepada Kolonel (Caj) Drs Bambang Sutisna M.Psi.
Sertijab tersebut sebelumnya dilaksanakan di Mabes TNI AD, pada Selasa 26 Januari 2021 lalu.
Diwawancarai khusus oleh Pikiran Rakyat, Kadispsiad lama Brigjen TNI Eri Radityawara Hidayat menyatakan sudah banyak program yang dilakukan oleh Dispsiad saat Eri masih menjabat. Terutama dalam memperbaharui alat-alat untuk tes psikologi bagi Anggota TNI AD.
Baca Juga: Sebut Selebriti Banyak yang Operasi Plastik, Nita Thalia: Tapi kan Nggak Mau Pada Ngaku
"Kami sudah bekerja sama dengan Fakultas Psikologi UI, Fakultas Psikologi UGM, Fakultas Psikologi Unpad, dan Fakultas Psikologi Universitas Bina Nusantara. Tujuannya adalah untuk menguji validitas dan reliabilitas alat-alat teks indeks. Semisal tes indeks moderasi bernegara dan alat tes psikologi secara daring," ucap Eri saat diwawancarai pada Rabu 27 Januari 2021.
Menurut Eri selain alat yang tadi disebutkan, Dispsiad juga sedang berupaya untuk mendapatkan alat-alat tes psikologi yang dapat secara lebih akurat untuk menggambarkan aspek-aspek kemampuan berbagai suku yang ada di Indonesia. Semisal suku Papua atau suku Dayak.
"Kemudian kami juga berusaha untuk melakukan digitalisasi atas berbagai kegiatan yang kami lakukan. Semisal konseling secara daring dan digitalisasi proses dan produk psikologi. Serta tidak lupa memperluas jaringan kerjasama untuk dengan lembaga sejenis baik di dalam maupun diluar negeri," katanya.
Baca Juga: Pastikan Perbaikan Pelaksanaan 3T, Menkes: Kita Kejar Mati-matian Seluas-luasnya
Di masa pandemi Covid-19 ini lanjut Eri, Dispsiad tetap melakukan fungsinya sebagai lembaga psikologi bagi anggota TNI AD.
"Kami pun telah menerbitkan e-book dengan judul 'Tips dalam Mengelola Kesejahteraan Psikosial untuk Menghadapi Covid-19'. Termasuk juga memberikan pendampingan psikologis bagi para tenaga medis di Wisma Atlet sebagai garis terdepan penanganan pandemi Covid-19," ucapnya.