PIKIRAN RAKYAT – Subdirektorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur berhasil mengamankan pelaku pembuat video viral terkait Covid-19 serta ujaran kebencian yang ditujukan kepada dokter, perawat, dan pemerintah.
Pelaku tersebut seorang pelajar SMP bernama Sarah yang membuat video berisi informasi palsu atau hoax terkait Covid-19 serta ujaran kebencian yang ditujukan kepada dokter, perawat, dan pemerintah.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Kombes Pol Krisna B mengatakan bahwa pelaku diamankan di rumah orangtuanya usai dua video ujaran kebencian yang ia buat tersebar di media sosial dan WhatsApp group.
Baca Juga: Tega Cabuli Siswi SMP Saat Les Matematika, Pensiunan Guru di Bali Diamankan Polisi
“Yang bersangkutan sudah diamankan dan sudah diperiksa terkait dengan motif apa yang membuatnya membuat video tersebut,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Pol Krisna B.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan polisi terhadap Sarah, pelaku mengakui bahwa dua video adalah hasil rekaman dirinya yang ia lakukan di ruang activity of daily living (ADL) di UPTD Kesejahteraan Sosial Tuna Netra dan Karya Wanita Sosial Provinsi NTT.
Pelaku merupakan siswi kelas sembilan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dia mengaku dirinya tidak pernah memberikan video tersebut kepada orang lain bahkan menyebarkannya ke media sosial maupun WhatsApp group.
Baca Juga: Ibnu Jamil Sebut Ada yang Tidak Suka Pernikahannya dengan Ririn Ekawati: dari Masa Lalu
“Yang bersangkutan mengaku tak pernah menyebarkannya. Dia kaget ketika mengetahui videonya itu menyebar viral di media sosial,” ucap Kombes Pol Krisna B.