PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo kembali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 3 Februari 2021.
Dalam pemeriksaan tersebut, KPK mencoba menyelidiki keterkaitan kasus suap perizinan ekspor beni lobster alias benur yang dilakukan eks Menteri KKP Edhy Prabowo dengan sejumlah atlet bulu tangkis putri.
Eks Menteri KKP Edhy Prabowo membantah kalau dirinya memiliki hubungan spesial dengan sejumlah pebulu tangkis putri di Indonesia. Edhy Prabowo mengaku hanya dekat 'dengan semangat olah raga' saja.
Baca Juga: Perketat PPKM, Pemerintah Larang Daerah Rawan Covid-19 Ada Pergerakan Penduduk
"Saya banyak dekat dengan pebulu tangkis laki-laki maupun perempuan, ya semuanya kita sama ratakan," ujar Edhy Prabowo saat keluar dari Gedung KPK pada Rabu 3 Februari 2021 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Edhy mengaku hanya berhubungan dengan para atlet bulu tangkis untuk mengurusi masalah peralatan olah raga, bukan hal-hal di luar itu.
"Hanya saja kalau ada dianggap mengirim uang ke sana itu kan saya sering beli kok, beli raket, beli kok badminton, beli alat-alat segala macamnya," tutur eks Menteri KKP itu.
Baca Juga: Tanggapi Susi Pudjiastuti Dicap Netizen Sebagai Kadrunwati, Febri Diansyah: Ada-Ada Saja
"Itu kan tinggal dilihat saja," kata Edhy menegaskan bahwa dirinya tak punya hubungan spesial.