PIKIRAN RAKYAT - Setelah diterbitkannya SKB Tiga Menteri, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Penggunaan Seragam Sekolah untuk melindungi seluruh warga bangsa dari intoleransi dan sikap yang dapat mencederai persatuan.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang mengatur penggunaan pakaian seragam dan atribut bagi peserta didik.
Kemudian untuk pendidik, dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah yang diselenggarakan pemerintah daerah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
"Sudah saatnya Pemerintah mengambil langkah, membuat suatu aturan yang bisa memberikan tata cara atau aturan yang bisa mencerminkan kebhinekaan dan tidak merusak toleransi,” kata Ma’ruf, pada acara Mata Najwa, Rabu, 3 Februari 2021.
Wapres Ma’ruf juga mengatakan, maka dari itu, SKB ini sesuai dengan aspirasi dan untuk menjaga hubungan serta melindungi seluruh warga bangsa ini.
Dalam hal ini, Wapres Ma’ruf menilai persoalan yang terjadi di Padang, Sumatera Barat sudah menjadi isu nasional yang jika dibiarkan maka akan mengganggu keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara, serta mencederai toleransi di Indonesia.
Ia juga menilai bahwa penggunaan jilbab merupakan pilihan individu dari umat Islam, sehingga hal itu tidak perlu diatur dalam suatu peraturan daerah (perda). Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.