kievskiy.org

Tingkatkan Keamanan Rumah, Penjualan Smart Camera Naik hingga 30 Persen

Ilustrasi kamera CCTV.
Ilustrasi kamera CCTV. /Pexels/ Scott Webb Scott Webb/Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Penjualan IP Cam (smart camera) atau lebih populer disebut Closed Circuit Television (CCTV) di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 ini diperkirakan terus meningkat pesat.

Kebutuhan terhadap smart camera itu tidak lepas dari naiknya angka kriminalitas di masyarakat termasuk dengan modus membongkar rumah berpenghuni maupun rumah dalam keadaan kosong.

Menurut Siti Li, Regional Head of Imou South Pacific, meski belum menjadi kebutuhan utama, namun masyarakat Indonesia kian menyadari pentingnya IP Cam/Smart Cam untuk memantau keamanan di rumah. Dengan camera maka bisa diketahui apa yang terjadi dari berbagai sudut.

Baca Juga: Masuk dalam Program PEN, Kemenkeu Perpanjang Pembebasan Pajak untuk Karyawan hingga Juni 2022

"Untuk Indonesia, kami memiliki harapan bisa mencapai target 30 persen dari market share IP Cam atau Smart Camera. Itu bisa dicapai dengan menambah lini produk, meningkatkan pelayanan purna jual dan meningkatkan brand awareness," kata Siti Li dalam keterangan di Jakarta, Rabu 3 Februari 2021.

Menurut dia, meski sudah menyadari pentingnya IP Cam/Smart Cam untuk memantau keamanan di rumah, tapi alat pemantau itu belum dianggap sebagai kebutuhan utama yang harus ada.

"Selain itu, memang masih ada beberapa kendala di beberapa daerah terkait kecepatan internet yang belum mendukung keberadaan sepenuhnya keberadaan IP Cam/Smart Cam,” sambungnya.

Baca Juga: Taman Bacaan Tertua di Kota Bandung, TB Hendra Bergelut di Tengah Disrupsi dan Pandemi

Siti Li optimistis penjualan smart camera yang merupakan produksi Imou, anak usaha Dahua, Perusahaan High-Tech International, sebagai produsen CCTV dan IP Camera terbesar di dunia. Produksi Zhejiang Dahua Technology Co, Ltd (Dahua Technology), perusahaan penyedia video surveillance ini dipakai di 180 negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat