kievskiy.org

PPKM Mikro akan Diterapkan 9 Februari, Ganjar Pranowo: Jateng sudah Siap, Data Sasaran telah Lengkap

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menggelar rapat virtual.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menggelar rapat virtual. /Dok. Pemprov Jateng

PIKIRAN RAKYAT - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikrozonasi diputuskan pemerintah pusat untuk dilakukan.

Nantinya PPKM akan diberlakukan pada level yang lebih rendah, yakni Desa/Keluarga hingga RT/RW. Ini berbeda dengan PPKM sebelumnya.

Ketika rapat dengan Menko Perekonomian, Mendagri, Menteri Desa dan jajaran menteri terkait, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapatkan informasi bahwa PPKM mikro akan diberlakukan pada 9 Februari mendatang.

Baca Juga: Amanat Presiden Jokowi, Satgas Covid-19 Akan Terapkan PPKM Mikro Mulai 9 Februari 2021

"Intinya Jateng sudah siap untuk melaksanakan PPKM berkonsep mikrozonasi ini. Kami sudah punya datanya lengkap, daerah mana saja yang harus menjadi sasaran," kata Ganjar di temui usai rapat virtual di rumah dinasnya, Jumat 5 Februari 2021 malam.

Dari data sebaran Covid-19 di Jateng saat ini, tinggal 4 Kabupaten/Kota yang masuk resiko tinggi, yakni Grobogan, Klaten, Kota Semarang dan Kendal. Sementara resiko sedang ada 31 Kabupaten/Kota.

Jika diturunkan ke level kecamatan, maka Ganjar menyebutkan ada 29 Kecamatan di Jateng yang beresiko tinggi. Sisanya, ada 467 resiko sedang dan 62 beresiko rendah. Ada juga 18 Kecamatan yang tidak ada kasus.

Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Wilayah Jawa Barat

"Kalau diturunkan lebih kecil ke level desa, maka ada 182 desa yang masuk kategori resiko tinggi, 2585 desa kategori sedang dan 1225 resiko rendah. Bahkan ada 4574 desa yang tidak ada kasus. Kalau PPKM mikro diterapkan di desa yang resiko tinggi dan sedang saja, maka hanya ada 2767 desa yang kita sasar," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat