PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui TransJakarta saat ini menyatakan kesiapannya untuk mengintegrasikan data digitalnya dengan moda transportasi lainnya.
Tujuan integrasi moda transportasi ini guna kedepannya mampu mendukung perpindahan pengguna transportasi pribadi, ke transportasi umum dengan akses yang lebih cepat lagi di Ibu Kota.
Direktur Eksekutif Transformasi Digital PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Gidionton Saritua di Jakarta, Jumat, 5 Februari 2021 mengatakan, dalam hal ini posisi TransJakarta sudah sangat siap untuk terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.
Baca Juga: PPKM Mikro akan Diterapkan 9 Februari, Ganjar Pranowo: Jateng sudah Siap, Data Sasaran telah Lengkap
Ia juga mengatakan hal itu karena basis digital platform yang pihaknya buat berdasarkan 'API management', sehingga sebenarnya apabila dilihat dari sisi teknologi di moda transportasi lain sudah tersedia API itu dan cukup dihubungkan dengan proses yang sangat cepat.
Hal itu sejalan dalam penegasan menanggapi saran Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), terkait pengintegrasian wadah untuk aplikasi daring antarmoda transportasi dalam peluncuran aplikasi TIJE secara daring di Jakarta.
Sebagaimana API management merupakan sistem pemrograman, agar satu aplikasi dapat terkoneksi dengan aplikasi lainnya. Maka dari itu, di dalamnya juga terdapat data statistik pengguna hingga laporan performa antar aplikasi.
Baca Juga: Amanat Presiden Jokowi, Satgas Covid-19 Akan Terapkan PPKM Mikro Mulai 9 Februari 2021
Melalui integrasi sistem ini maka sangat dimungkinkan aplikasi-aplikasi yang kini dimiliki masing-masing pengelola transportasi di Jakarta seperti TIJE milik TransJakarta.