kievskiy.org

Demokrat Desak Dinkes Jakarta Buka Data Soal Kisruh Helena Lim Divaksin Covid-19

Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pixabay/WiR_Pixs

PIKIRAN RAKYAT - DPRD DKI Jakarta menyoroti perihal adanya polemik yang ramai diperbincangkan di jejaring media sosial soal Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim yang menerima vaksin Covid-19 di tahap pertama ini.

Diketahui, saat ini pemerintah masih melaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga medis karena mereka bersentuhan langsung dengan pasien yang terpapar virus corona.

Anggota Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mendesak Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Kesehatan agar mengungkapkan kasus ini ke publik.

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Aktif Kritik Pemerintah, Bule Australia Justru Sampaikan Protes Usai Dicekal

"Selain menelusuri dan sesegera mungkin menyampaikan kepada masyarakat agar tidak timbul prasangka yang kurang baik terhadap pemprov DKI Jakarta," kata Mujiyono kepada Pikiran-Rakyat.com saat dihubungi, Selasa, 9 Februari 2021.

Menurutnya, kalau Helena Lim memang benar bukan menjadi bagian daripada tenaga kesehatan maka kasus ini perlu menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah.

"Kalau sampai ternyata bukan (nakes), wah itu harus jadi perhatian pempus dan daerah," ujarnya.

Baca Juga: Pimpin Apel Tenaga Vaksinator Covid-19, Panglima TNI: Puluhan Ribu Pasukan Dikerahkan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Dinas Kesehatan segera mengecek status Helena Lim, seorang crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) yang mendapatkan vaksin Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat