PIKIRAN RAKYAT – Kuil Sikh di Dubai menemukan cara lain mempraktikkan "seva" atau pelayanan tanpa pamrih. Alih-alih sembahyang bersama dan menikmati nasi basmati dan dal yang beraroma harum, mereka memilih memberikan 5.000 dosis vaksin buatan China kepada orang-orang dari segala usia dan latar belakang.
Sebelum adanya pandemi Covid-19, kerumunan anak muda Asia Tenggara berkumpul di luar Kuil Sikh di Dubai untuk berdoa, atau menunggu makanan hangat.
Prinsip inti dari agama terorganisir terbesar kelima di dunia dengan lebih dari 50.000 penganut di Uni Emirat Arab adalah tindakan menyediakan makanan vegetarian rumahan gratis kepada siapa pun yang membutuhkan.
Baca Juga: Hari Pers Nasional 2021, Jokowi: 5.000 Awak Media Dapatkan Vaksinasi Covid-19 di Akhir Februari
Hal tersebut adalah praktik spiritual yang mendalam yang bisa menjadi jalur kehidupan di Dubai dengan jutaan pekerja bergaji rendah dari Asia, Afrika, dan tempat lain guna menggerakkan ekonomi padat layanan.
Menurut Ketua Vihara Surender Singh Kandhari, ketika pandemi virus corona melonjak warga berebut mendapatkan vaksin dalam upaya inokulasi tercepat kedua di dunia.
“Kami menemukan banyak orang yang ingin menggunakan vaksin ini dan mereka mengalami kesulitan,” kata Surender Singh Kandhari.
Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Dua Kapal Induk AS Sekaligus Lakukan Latihan Perang di Laut Natuna Utara
Surender Singh Kandhari mengatakan banyak pekerja medis garis depan yang gagal mendapatkan vaksinasi di tempat lain karena kekurangan dan pembatasan usia baru.