kievskiy.org

Febri Diansyah Soroti Pernyataan Jokowi Minta Masyarakat Lebih Aktif Kritik Pemerintah

Febri Diansyah kritisi aksi pemerintah gandeng publik figur untuk vaksinasi.
Febri Diansyah kritisi aksi pemerintah gandeng publik figur untuk vaksinasi. /Antara Foto/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan Presiden Joko Widodo menuai tanggapan dari berbagai pihak, beberapa politisi mulai dari fadli Zon, Fahri Hamzah, hingga mantan wakil presiden Jusuf Kalla pun ikut menanggapi pernyataan Jokowi yang meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik terhadap pemerintah.

“Semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan atas potensi maladministrasi, dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus berupaya meningkatkan upaya-upaya perbaikan,” tutur Jokowi, Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Setneg.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Joko Widodo secara virtual dalam acara Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, sebagaimana ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 8 Februari 2021.

Baca Juga: Napoli vs Juventus di Liga Italia, Andrea Pirlo Jelaskan Strategi yang Akan Diterapkan

Tak sedikit pula tanggapan berbeda dari masyarakat atau netizen yang takut apabila secara terang-terangan mengkritik pemerintah apalagi disampaikan melalui sosial media, malah akan terjerat pasal Undang-undang ITE.  

Kendati demikian, berbeda halnya dengan tanggapan dari mantan Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah yang menyampaikan bahwa pernyataan Presiden Jokowi itu baik. Meski pada kenyataannya banyak masyarakat yang melihat hal itu sebaliknya.

Febri Diansyah menyampaikan tanggapan itu melalui cuitan di akun Twitter miliknya, yang mana ia juga mempertanyakan bahwa, jika sungguh-sungguh terbuka dg kritik lalu apa yg harus dilakukan.

Baca Juga: 10 Negara Paling Baik Melawan Covid-19, Indonesia Termasuk?

“Sebelumnya, perlu kita tahu sebenarnya pernyataan ‘minta dikritik’ itu bagus, tapi di sisi lain, wajar jika muncul respons beragam. apalagi saat ada yg melihat kenyataan sebaliknya, terutama pandangan bahwa hukum pidana seperti sangat kuat digunakan mengejar yg bicara di publik,” tulis Febri Diansyah, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @febridiansyah, Kamis, 11 Februari 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat