kievskiy.org

Usai Din Syamsuddin, GAR ITB Seret Dekan di ITB ke KASN

Tugu Institut Teknologi Bandung (ITB). Pengumuman kelulusan seleksi mandiri ITB dilakukan hari ini.
Tugu Institut Teknologi Bandung (ITB). Pengumuman kelulusan seleksi mandiri ITB dilakukan hari ini. /Pikiran-rakyat.com/Ade Bayu Indra

PIKIRAN RAKYAT - Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) tengah disorot publik lantaran menuding mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsudin terkait dengan radikalisme hanya gara-gara mengkritik pemerintahan Jokowi.

Namun, ternyata GAR ITB tidak hanya mempersoalkan Din Syamsuddin. Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB Prof. Brian Yuliarto juga diseret dalam sebuah laporan GAR ITB ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Dalam surat yang diterbitkan pada Jumat 12 Februari 2021, GAR ITB menuding Prof. Brian Yuliarto masih bergabung dalam salah satu partai politik nasional ketika sudah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di ITB.

Baca Juga: Ingin Buktikan Peradaban Alien, NASA Usulkan Cari Polusi Atmosfer di Planet Lain

GAR ITB menyinggung keterlibatan Prof. Brian Yuliarto dalam beberapa acara yang digelar oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Berdasarkan hasil investigasi oleh tim GAR ITB ditemukan bukti-bukti awal tentang keterlibatan terlapor di masa lalu sebagai anggota partai politik PKS," klaim mereka dikutip Pikiran-Rakyat.com dari surat yang dirilis GAR ITB.

Mereka mengompilasi bukti-bukti terkait tuduhan ini dari artikel-artikel yang tersebar di internet. GAR ITB mengklaim Dekan FTI ITB tersebut pernah terlibat menjadi anggota PKS di Jepang.

Baca Juga: Cium Dugaan Pelanggaran di Kasus Selebgram Helena Lim, Ahmad Riza Patria: Telah Diketahui

Prof. Brian Yuliarto tercatat sebagai Ketua Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) Jepang pada tahun 2004 sesuai berita yang dimuat dalam situs PKS Rumbai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat