kievskiy.org

Hampir 2.000 Nama Alumni Dicatut GAR ITB, Humas IA ITB Jakarta Buka Layanan Aduan

Logo Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) dan Tugu ITB.
Logo Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) dan Tugu ITB. /Kolase tangkap layar laporan GAR ITB dan Pikiran-Rakyat.com/Ade Bayu Indra

PIKIRAN RAKYAT - Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) akhir-akhir ini menjadi sorotan karena melempar tudingan radikalisme kepada mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Bukan cuma Din Syamsuddin, GAR ITB juga menyeret sejumlah tokoh ITB ke dalam tuduhan radikalisme tersebut. Mereka semua dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

GAR ITB mengklaim laporan mereka mengantongi dukungan dari 1.969 alumni ITB dan sejumlah komunitas serupa di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Indonesia.

Baca Juga: Uji Perasaan sang Kekasih, Rizky Billar Buat Lesty Kejora Panik hingga Menangis: Gak Asyik

Kendati demikian, nyatanya ada sejumlah alumni ITB yang mengaku namanya dicatut oleh GAR ITB.

Masalah ini naik ke permukaan usai GAR ITB diserang habis-habisan oleh tokoh-tokoh nasional yang membela Din Syamsuddin.

Usai ramai di media sosial, bertebaran pesan berantai terkait pencatutan nama alumni ITB oleh GAR ITB. Pesan yang mengatasnamakan Humas Ikatan Alumni (IA) ITB Jakarta itu mengkritisi tindakan GAR ITB.

Baca Juga: Arsene Wenger Ikut Berkomentar Usai Liverpool Kalah di Liga Inggris

"Pencatutan nama tanpa izin dan persetujuan pemilik identitas adalah kejahatan serius. Secara hukum sudah bisa diproses dengan KUHP pasal 378 dan UU ITE pasal 27 dan 45," kata pesan itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat