kievskiy.org

Kasus Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan Belum Temukan Titik Terang, Kejagung Periksa 5 Saksi

Kasus Dugaan Korupsi BPJS Belum Temukan Titik Terang, Kejagung Periksa 5 Orang Saksi.
Kasus Dugaan Korupsi BPJS Belum Temukan Titik Terang, Kejagung Periksa 5 Orang Saksi. /Antara/Erafzon Saptiyulda AS Antara/Erafzon Saptiyulda AS

PIKIRAN RAKYAT – Lima orang saksi diperiksa Jaksa penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Senin 15 Februari 2021.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa 16 Februari 2021.

"Lima saksi diperiksa kasus BPJS-TK," ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung.

Lima saksi tersebut masing-masing berinisial MS selaku PIC PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, ACW selaku Direktur PT Ashmore Asset Management.

Baca Juga: Robby Purba Klarifikasi Soal Mendorong Pramusaji: Apa pun Hujatan dari Netizen Saya Terima

Baca Juga: Harapkan Percepatan Produksi Vaksin Merah Putih, Jokowi: Tak Mudah Rebutan Vaksin dengan 215 Negara

Serta LS selaku Direktur PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PBK selaku Direktur PT BNI Sekuritas, dan RM selaku Dealer Pasar Utang BPJS-TK.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung itu menyebut bahwa pemeriksaan tersebut guna mencari fakta dan bukti.

"Pemeriksaan saksi dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan keuangan dan dana investasi di BPJS-TK," kata Leonard Eben Ezer Simanjuntak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat