PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem, Willy Aditya menyebutkan, partainya akan menjadi yang terdepan mengawal dan memastikan bahwa polisi mengimplementasikan kehendak presiden terkait UU ITE.
"Teman-teman di komisi 3 akan menjadi garda terdepannya. Terlalu mahal demokratisasi, dan kebebasan berekspresi yang kita perjuangkan untuk dipertaruhkan dibawah sistem hukum yang mengekangnya," kata Willy Aditya dalam ketarangannya kepada wartawan, Selasa, 16 Februari 2021.
Terkait UU ITE itu kata dia, perlu dimaknai kata selektif yang dimaksud presiden adalah penggunaan diskresi oleh Polri dalam menangani laporan kasus ITE.
Hal ini sebenarnya sudah diatur dalam undang-undang kepolisian sampai peraturan Kapolri.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 17 Februari 2021, Segera Klaim: Mobile Legends Bagi-bagi Skin Gratis
"Kami tentu sangat mendukung hal ini, tidak semua laporan kasus ITE harus dilanjutkan ke proses pengadilan," tuturnya.
Kata dia, jajaran kepolisian harus cermat menggunakan diskresi miliknya untuk menyelesaikan langsung di lapangan.
"Singkatnya Polri bisa gunakan kewenangannya untuk membangun tabayyun di antara sesama warga negara," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, selektif dalam memilih kasus ini adalah langkah awal praktis untuk merevisi UU ITE yang juga disampaikan Presiden.