PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum lama ini sempat menyampaikan ingin mengaktifkan virtual police atau polisi dunia maya.
Kapolri ingin aktifnya virtual police dapat memberikan edukasi kepada masyarakat di media sosial soal perkara yang bisa dijerat dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun turut menyampaikan pandangannya terkait rencana yang digagas Kapolri soal virtual police demi mengedukasi masyarakat soal UU ITE.
Refly Harun menilai bila kebijakan mengaktifkan virtual police atau polisi dunia maya tidak akan menyelesaikan polemik bila kritik terancam dijerat UU ITE.
Baca Juga: Tes Urine Anggota Polrestabes Bandung Secara Acak, Hanya Ada Dua Pilihan bagi yang Positif Narkoba
Baca Juga: Derbi Kontra Liverpool, Jadi Kans Bagus untuk Everton
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
"Saya kira (virtual police) akan memunculkan problem baru,” kata Refly Harun dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Najwa Shihab.