kievskiy.org

Banjir Besar di Daerah Lain Kurang Disorot, Walhi: Di Jakarta, Politisasinya Terlalu Kuat

Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Hermann Pixabay/Hermann

PIKIRAN RAKYAT – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyayangkan politisasi di Jakarta, terutama dalam peristiwa banjir.

Hal itu disampaikan Manajer Kampanye Energi dan Perkotaan Walhi, Dwi Saung dalam acara Mata Najwa dengan Judul Sengkarut Banjir Ibu Kota, yang dipandu Najwa Shihab.

Dia mengatakan bahwa politisasi di DKI Jakarta cukup tinggi, dan hal itu telah lama terjadi. Sehingga, menjadi salah satu penyebab sengkarut banjir Ibu Kota.

“Ya memang ada unsur politiknya, dan cukup tinggi juga ya di Jakarta, dan ini sudah lama terjadi kaya gini, dan Jakarta pasti lebih kuat ya,” ujar Dwi Sawung, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Najwa Shihab, Kamis, 25 Februari 2021.

 Baca Juga: Rizky Billar Ngamuk ke Boy William hingga Keluar dari Mobil, Gara-gara Lesty Kejora?

Baca Juga: Dua Kader Golkar Resmi Dilantik Jadi Gubernur

Dia menambahkan bahwa sebenarnya masyarakat yang mengkritik pun menjadi korban, karena akan mendapat serangan dari kubu yang berlawanan.

“Dan sebenarnya kita juga jadi korbannya ya, ketika kita kritik, pasti diserang pendukung salah satu kubu gitu ya. Kalau kita dukung satu tindakan, sama juga. kita dukung yang pusat misalnya, pendukung yang satunya menyerang kita juga,” tutur Dwi Sawung.

Sebetulnya, dia menuturkan bahwa dukung-mendukung dalam dunia politik merupakan hal yang wajar.

 Baca Juga: 39 Tahanan Korupsi Disuntik Vaksin Covid-19, Ada Juliari Batubara hingga Edhy Prabowo

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat