kievskiy.org

Bakamla Serahkan Kasus Dua Kapal Tanker Milik Iran dan Panama ke Kemenhub

Tanggapan Indonesia Mengenai Disitanya Kapal Tanker Iran : Menyembunyikan Identitas
Tanggapan Indonesia Mengenai Disitanya Kapal Tanker Iran : Menyembunyikan Identitas /Bakamla Bakamla

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia memiliki lokasi yang sangat strategis.

Lokasi strategis yang dimiliki oleh Indonesia, kerap dimanfaatkan sejumlah oknum kapal asing.

Beberapa waktu lalu, Bakamla menangkap dua kapal tanker milik Iran dan Panama.

Kedua kapal tanker tersebut ditangkap lantaran terbukti melanggar hukum di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Revisi UU ITE, Mahfud MD Ingin Libatkan Pakar hingga LSM

Baca Juga: Jokowi Minta UU ITE Direvisi Jika Dirasa Tak Adil, Ketua YLBHI: Kita Harus Menunggu Kelanjutannya

Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terus mengawal proses hukum dan mengusut tuntas kasus penangkapan dua kapal super tanker asal Iran dan Panama.

Kedua kapal tanker tersebut telah terbukti melakukan pelanggaran di wilayah Indonesia pada tanggal 24 Januari 2021 lalu.

Dalam upaya penuntasan kasus itu, Mahfud MD telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kapolri, Kejaksaan Agung, dan Kepala Staf Angkatan Laut.

"Kita undang beliau-beliau, mendengarkan laporan dari Bakamla, kemudian rapat dilanjutkan ke kantor Menko Maritim dan Investasi, karena ini kejadiannya di laut dan administrasi pengelolaannya tidak bisa lepas dari maritim dan investasi," kata Mahfud MD dalam keterangannya seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat