kievskiy.org

Akui Dulu Percaya Nurdin Abdullah Tokoh Bersih, Tsamara Amany: Kecewa Sekali Rasanya

Potret Politisi PSI, Tsamara Amany.
Potret Politisi PSI, Tsamara Amany. /Instagram @tsamaradki

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pihak utamanya kalangan politisi hingga kini masih tak menyangka Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah berurusan dengan KPK.

Sebelum akhirnya ditetapkan secara resmi sebagai tersangka atas kasus dugaan suap dan gratifikasi, Nurdin Abdullah lebih dulu diamankan KPK, pada Jumat, 26 Februari 2021.

Tak hanya sosok Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang saat ini berstatus tersangka, KPK juga turut menetapkan 2 tersangka lain dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi itu.

Ke-2 tersangka itu yakni Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemerintah Provinsi Sulsel Edy Rahmat dan seorang kontraktor Agung Sucipto.

Baca Juga: Usai Meninggalkan Gedung Putih, Donald Trump Bakal Tampil Perdana di Depan Publik

Baca Juga: Nurdin Abdullah Jadi Tersangka Kasus Suap, Fahri Hamzah: KPK Harus Lebih Teliti

Berdasarkan pernyataan resmi KPK, kasus yang menjerat Nurdin Abdullah menyangkut pengadaan barang dan jasa, perizinan, dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel tahun anggaran 2020-2021.

Di tengah proses pengembangan kasus ini, beberapa tokoh di Tanah Air langsung beramai-ramai menyuarakan pandangannya atas kasus yang menimpa Nurdin Abdullah.

Tak hanya dari para pengurus partai politik pengusung Nurdin saat maju di Pilgub Sulsel 2018, beberapa politisi senior dan junior yang sempat memuji dan mengaguminya sebagai figur antikorupsi pun ikut bersuara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat