PIKIRAN RAKYAT – Kategori lansia (lanjut usia) dan pelayan publik menjadi prioritas dalam program vaksinasi Covid-19 tahap dua yang digelar Pemerintah, setelah tenaga kesehatan.
Menurut Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, terdapat 21,5 juta lansia yang menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19 dan hampir 17 juta pelayan publik akan menerima vaksin.
Mengapa lansia menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19?
Menanggapi pertanyaan tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa setengah dari jumlah lansia yang terpapar Covid-19 beresiko fatal.
Baca Juga: Hari Ini Bogor Hentikan Sementara Kebijakan Ganjil Genap, Berlaku Dua Minggu Kedepan
Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Diizinkan dengan Syarat, Gus Yaqut: Tunggu Arab Saudi, Kita kan Tamu
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika terlibat secara langsung dalam pemantauan program vaksinasi massal bagi lansia di Auditorium Universitas Sam Ratulangi, Manado pada Jumat, 5 Maret 2021 yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
“Tahap kedua diutamakan pada lansia karena di antara 100 orang, lebih dari 50 yang fatal,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Kelompok lanjut usia (lansia) rentan terpapar virus corona bahkan risiko kematian dari golongan usia di atas 60 tahun cukup tinggi. Oleh sebab itu, pemerintah menjadikan lansia sebagai prioritas penerima vaksin tahap kedua.