PIKIRAN RAKYAT - Lansia menjadi kategori yang masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19, sebelumnya sebagaimana Satgas Penanganan Covid-19 telah mengingatkan dan juga menyampaikan bahwa masyarakat harus mengetahui ragam penyakit penyerta yang tidak bisa menerima vaksin.
Tentunya bukan hanya mengetahui hal tersebut, namun sebelum dilakukan vaksinasi terlebih dahulu kondisi penerima vaksin harus dinyatakan sehat, dan tentunya ditekankan bukan hanya terhadap para lansia, tapi semua kalangan.
Maka dari itu, Pakar nutrisi yang merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Johanes Casay Chandrawinata, MND,SpGK, ia mengingatkan agar imunitas tubuh lansia ditingkatkan dengan memberikan nutrisi makanan yang sesuai, sebelum mereka diberikan vaksin Covid-19.
Ia juga menjelaskan bahwa sejumlah faktor malnutrisi pada lansia itu di antaranya terjadi karena berkurangnya asupan makanan, yakni disebabkan oleh tidak nafsu makan atau masalah mengunyah.
Baca Juga: Nia Ramadhani Alami Penyakit Serius hingga dilarikan ke Amerika, sang Asisten Beri Penjelasan
Baca Juga: Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin Soal Tantangan yang Dihadapi Indonesia Lakukan Vaksinasi Covid-19
Kemudian ada pula kondisi status mental buruk, isolasi sosial, menurunnya indera perasa dan penciuman, faktor penyakit seperti gangguan pencernaan, diare dan konstipasi.
“Kalau lansia dikasih vaksin Covid-19 tapi lansia-nya malnutrisi maka proses pembentukan antibodinya akan berkurang jadi sebaiknya gizi lansia diperbaiki dulu sebelum divaksinasi agar pembentukan antibodi optimal,” kata dr Johanes dalam diskusi virtual, Jumat, 5 Maret 2021.
Dalam hal ini, lebih lanjut ia memaparkan bahwa beberapa penelitian mengungkap, penambahan monosodium glutamate (MSG) dapat membantu meningkatkan asupan makanan pada lansia.