PIKIRAN RAKYAT – Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membuka pembelajaran tatap muka di Tahun Ajaran Baru 2021-2022 pada Juli 2021 mendapat saran dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta pihak terkait untuk mengimplementasikan protokol kesehatan (prokes) secara konsisten dan tidak kendor selama proses pembelajaran tatap muka berlangsung. Hal tersebut bertujuan dalam meminimalisir penularan Covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan Doni Monardo ketika meninjau persiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu, 6 Maret 2021.
“Yang paling penting adalah konsistensi. Kalau konsep tadi bisa dilaksanakan secara optimal dan konsisten, saya yakin tidak akan ada yang terpapar,” kata Doni Monardo yang dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari PMJ News.
Baca Juga: Viral Kelas Yoga 'Orgasme' di Bali, Polisi Tak Temukan Unsur Pidana
Baca Juga: Prediksi Susunan Tim Utama Persib Bandung Usai Ferdinand Sinaga Bergabung
Doni Monardo berpesan agar status kesehatan, baik dari peserta didik maupun tenaga didik dapat diketahui dan dipastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat, serta tidak memiliki risiko tinggi.
Bagi para tenaga didik yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), Doni Monardo menyarankan yang bersangkutan untuk tidak melakukan tatap muka bersama para siswanya.
“Penting sekali bagi para peserta didik termasuk juga para pengasuh khususnya untuk juga diketahui status kesehatannya,” katanya.