PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo ingin menggelorakan sektor pertanian hingga ke tingkat sekolah. Untuk mewujudkannya, ia menggandeng Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Keduanya menyepakati kerja sama dua kementerian untuk membangun sekolah pertanian di kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Nota kesepahaman ditandatangani Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Mendikbud Nadiem Makarim di Jakarta, Rabu 3 Maret 2021.
Syahrul Yasin Limpo berharap dengan adanya nota kesepahaman Kementan-Kemendikbud, bisa tercipta 2,5 juta generasi muda yang bisa diberdayagunakan di sektor pertanian.
Lulusan sekolah pertanian yang diinisiasi Kementan dan Kemendikbud itu diharapkan mampu berpacu dan menghasilkan produk unggulan di lapangan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 5 Maret 2021 Aries, Taurus, dan Gemini: Saatnya Perbaiki Masalah dengan Pasangan
Baca Juga: Tingkat Kepuasan terhadap Anies Baswedan Rendah, NSN Sebut Anies Hanya Jago Narasi
"Saya meminjam tangan Mendikbud dengan gagasan merdeka belajar, kita coba menerapkan merdeka belajar untuk mempersiapkan pertanian Indonesia," kata Syahrul dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mempunyai harapan yang tinggi akan kontribusi generasi muda dalam sektor pertanian.
Pasalnya, generasi muda meliputi 40 persen penduduk Indonesia di masa bonus demografi sehingga perlu menguasai sektor pertanian demi memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri.