kievskiy.org

TNI Ambil Sikap Soal Polemik Laut Natuna Utara yang Libatkan AS dan China

Acara pelepasan KRI SIM-367 oleh Pangkoarmada II  bersama Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-M Unifil.
Acara pelepasan KRI SIM-367 oleh Pangkoarmada II bersama Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-M Unifil. /Instragam.com/@puspentni

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad, mengungkap sikap TNI dalam masalah Laut Natuna Utara yang melibatkan Amerika Serikat dan China.

Sebelumnya, anggota DPR dari fraksi PKB, Marwan Jafar, meminta pemerintah Indonesia aktif melakukan dialog menyikapi masuknya armada kapal perang China dan Amerika Serikat di Laut Natuna Utara .

Marwan Jafar khawatir persoalan akan semakin membesar karena melibatkan dua negara adidaya.

"Indonesia harus bisa melakukan diplomasi yang lunak supaya persoalan tidak berlarut-larut," ucapnya dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Antara News pada 10 Maret 2021.

Baca Juga: Melalui Percakapan WhatsApp, Terungkap Fakta Baru Kasus Korupsi Edhy Prabowo

Baca Juga: Siap Sekolah Tatap Muka, Ribuan Guru di Ciamis Diajukan untuk Vaksinasi

Namun, Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan, TNI tak akan terlalu banyak mencampuri urusan itu apalgi memihak salah satunya.

"Terkait dengan kebijakan posisi kita, karena kita menganut (prinsip-red) bebas aktif, maka kita tidak ikut mereka," ujarnya.

"Kalau dulu misalkan ada nonblok, kalau sekarang kita memiliki kebijakan negara kita sendiri sehingga kita tidak ikut ke mana-mana," kata Achmad Riad menambahkan.

Achmad Riad memastikan pemerintah Indonesia akan menjaga hubungan baik dengan semua negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat