kievskiy.org

Panas Lagi di Laut China Selatan: AS Memperbarui Angkatan Laut untuk Menentang Ekspansi Tiongkok

Kapal induk AS, USS Ronald Reagan
Kapal induk AS, USS Ronald Reagan /Pixabay/12019


PIKIRAN RAKYAT - Kekhawatiran akan konflik besar kembali bisa meletus di kawasan Asia-Pasifik setelah pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump mengumumkan mereformasi dan memperbarui Armada Angkatan Laut (US Navy) untuk pertama kali dalam lebih dari 40 tahun.

Pengumuman itu dibuat oleh Kenneth Braithwaite selaku sekretaris Angkatan Laut AS pada pemerintahan Trump.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Express, armada baru AL AS akan bertanggung jawab atas keamanan laut di sekitar Asia Tenggara dan Samudra Hindia bagian barat.

Baca Juga: Pengamat Indonesia Sebut Hadirnya Militer AS di Laut China Selatan Harus Diwaspadai

Analis secara luas menafsirkan langkah tersebut ditujukan ke Tiongkok sebagai saingan regional utama Amerika Serikat.

Diketahui, Beijing telah mengklaim kedaulatan atas sebagian besar Laut China Selatan, wilayah yang tumpang tindih dengan klaim saingan dari enam negara lain. Perselisihan ini memicu kekhawatiran akan terjadinya perang.

"Untuk memperbaiki postur kami di Indo-Pasifik, kami akan menyusun kembali Armada Pertama (1st Fleet), menugaskannya tanggung jawab utama untuk wilayah Indo dan Asia Selatan sebagai armada ekspedisi," kata Braithwaite.

Baca Juga: AS Putuskan Awasi Penangkapan Ikan di Laut China Selatan, Negara Sekutu Mulai Waspada

“Ini akan meyakinkan mitra dan sekutu kami tentang kehadiran dan komitmen kami di kawasan ini sambil memastikan setiap musuh potensial mengetahui bahwa kami berkomitmen terhadap keberadaan global, untuk memastikan supremasi hukum dan kebebasan laut," ujarnya.

Pengumuman ini menunjukkan peningkatan yang signifikan pada minat AS di kawasan Asia-Pasifik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat