PIKIRAN RAKYAT - Heboh aliran sesat di Pandeglang, Banten, dengan ajaran hakekok balakasuta, berujung penangkapan ke-16 pengikutnya.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyatakan, pengamanan dilakukan karena ritual tak lazim yang meresahkan warga di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.
Seperti misalnya, pengikut aliran hakekok diajarkan mandi bersama dalam kondisi telanjang, baik lelaki maupun perempuan.
Siapa sosok pembawa ajaran dan pimpinan aliran hakekok ini sebenarnya, telah diungkap warga setempat.
Baca Juga: Polisi Spanyol Kaget Temukan Kapal Selam Buatan Sendiri Berisi 2 Ton Narkoba
Menurut warga setempat, Arya (52), pimpinan aliran hakekok terkenal tertutup di mata masyarakat, tapi saat pagi hari rajin pergi ke hutan.
Ajaran itu diduga merupakan warisan dari mendiang sang ayah, yang juga dikenal sebagai seorang guru spiritual di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
I, seorang tetangga yang diwawancarai media mengatakan, jika Arya melakukan ritual aliran hakekok melanjutkan jejak ayahnya yang sudah meninggal.
Baca Juga: Kecelakaan Bus di Sumedang, Anggota DPR Minta Pemerintah Evaluasi Tuntas