kievskiy.org

Pastikan Bebas Covid-19 Sebelum Terima Vaksin, Pakar Sarankan Tahap Awal Pemeriksaan Harus Lewati Tes Antigen

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/WiR_Pixs Pixabay/WiR_Pixs

PIKIRAN RAKYAT - Munculnya kasus positif Covid-19 meski telah menerima dua kali suntikan vaksin Covid-19 menimbulkan kekhawatiran.

Baru-baru ini juga hal tersebut terjadi terhadap pejabat pemerintah mulai dari Sekda Bandung hingga yang terbaru yakni Wagub NTB.

Meski demikian, Kementerian Kesehatan sebelumnya juga telah menyampaikan bahwa kekebalan tubuh tidak akan langsung tercipta, pasca penyuntikan pertama.

Dikatakan juga bahwa kekebalan tubuh baru terbentuk sepenuhnya dalam kurun waktu 28 hari, usai penyuntikan kedua.

Baca Juga: DBD Mulai Mengancam Jakarta Utara, Kepala Suku Dinkes Sebutkan Perkembangan Kasusnya

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Cianjur, Kerap Beraksi Pakai Pistol Mainan

Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd pun menyarankan agar sebelum menjalani vaksinasi Covid-19 alangkah baiknya di tes antigen.

Syamsul menyebut bahwa untuk mengetahui kondisi calon penerima vaksin, didahului dengan tes cepat antigen sebagai langkah pemeriksaan awal.

“Kebijakan yang dilaksanakan saat ini adalah vaksinasi massal tanpa pemeriksaan atau tes cepat antigen maupun tes usap PCR. Tentu kita tidak bisa memastikan apakah di saat itu orang yang divaksin bebas Covid-19 atau tidak,” kata Syamsul di Banjarmasin, Kalsel, Minggu, 14 Maret 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat