kievskiy.org

PPKM Mikro Dilanjutkan, Airlangga Hartarto: Perkembangan yang Membaik

Ilustrasi PPKM Berbasis Mikro. Pemprov Jatim perpanjang PPKM Mikro.
Ilustrasi PPKM Berbasis Mikro. Pemprov Jatim perpanjang PPKM Mikro. /Antara/Dhemas Reviyanto Antara/Dhemas Reviyanto

PIKIRAN RAKYAT – Untuk menjaga dan meningkatkan efektivitas pengendalian Covid-19 tingkat nasional, pemerintah sepakan lakukan perpanjangan penerapan PPKM Mikro selama dua pekan, yaitu 23 Maret 2021 hingga 5 April 2021.

Guna meningkatkan efektivitas pengendalian virus corona di level nasional berdasarkan analisis parameter Covid-19 (persentase kasus aktif, persentase kesembuhan, persentase kematian, dan tingkat BOR), maka dilakukan perluasan PPKM Mikro.

Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, perkembangan indikator Covid-19 tingkat nasional berupa persentase kasus aktif dengan persentase kesembuhan dan persentase kematian dalam satu bulan terakhir menunjukkan perkembangan yang baik.

“Perkembangan indikator Covid-19 di tingkat nasional berupa persentase kasus aktif. Persentase kesembuhan dan persentase kematian dalam satu bulan terakhir (15 Februari hingga 18 Maret) menunjukkan perkembangan yang membaik,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 22 Maret 2021, Kasus Harian +420.044, Kematian +5.898

Baca Juga: Kemenag Sebut Bulan Puasa Momentum Tepat Kampanyekan Gerakan Wakaf Uang

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Senin, 22 Maret 2021, persentase kasus aktif secara konsisten menunjukkan tren penurunan dari 12,95 persen pada 15 Februari 2021 menjadi 9,12 persen pada 18 Maret 2021 atau turun 3,83 persen.

Sedangkan persentase kematian secara konsisten indikator menunjukkan tren penurunan dari 2,73 persen pada 15 Februari 2021 menjadi 2,71 persen pada 18 Maret 2021 atau turun 0,02 persen.

Tren yang membaik serta konsistensi terlihat pada indikator persentase kesembuhan. Pada 15 Februari lalu, persentase kesembuhan berada di angka 84,32 persen, sementara pada 18 Maret meningkat menjadi 88,16 persen atau naik 3,84 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat