kievskiy.org

Luhut Binsar Pandjaitan Dukung SKPT di Biak Numfor, Bupati Nyatakan Terima Segala Bentuk Investasi

Ilustrasi - Potret nelayan menebar jaring ikan di laut.
Ilustrasi - Potret nelayan menebar jaring ikan di laut. /Pixabay/Quang Nguyen

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dorong potensi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menjadi sentra pangan dengan sektor perikanan sebagai komoditas utama.

“Dimulai sejak 2017, kita harapkan melalui SKPT yang kita kawal ini bisa menjadi pengungkit ekonomi masyarakat Biak,” kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Artati Widiarti.

Terkait rencana tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan Bupati Kabupaten Biak Numfor Herry Ario Naap; Ketua DPRD Kabupaten Biak Numfor Milka Rumaropen; Tokoh Adat Yosef Korwa beserta rombongan lainnya untuk membahas pengembangan wilayah Kabupaten Biak Numfor, khususnya terkait sektor maritim dan investasi.

 Baca Juga: Korlantas: Semua Kendaraan yang Melanggar ETLE Akan Ditilang, Termasuk Pelat Nomor Khusus

Baca Juga: Kalahkan Dewa Kipas 3-0, GM Irene: Tugas Saya kan Bertanding

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendukung penuh Kabupaten Biak Numfor untuk menjadi sentra pangan dengan ikan sebagai komoditas utama.

Hadirnya Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) diharapkan bisa menjadi motivasi bagi kemajuan perekonomian di daerah Biak Numfor lantaran besarnya potensi perikanan di wilayah tersebut.

Besarnya potensi terlihat dari terus meningkatnya produksi sejak dibangun pada 2017 lalu. Meskipun demikian, hingga saat ini, SKPT Biak Numfor masih belum berhasil melaksanakan kegiatan ekspor produk perikanan secara langsung.

Untuk mengatasinya, Menko Luhut Binsar Pandjaitan telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan untuk menyediakan segala infrastruktur pendukung seperti kargo bandara dan pelabuhan, sehingga ekspor produk perikanan dari SKPT Biak bisa langsung dikirim ke Hawaii, Jepang, atau Hongkong.

 Baca Juga: Kasus Kerumunan di Petamburan, Munarman: Habib Rizieq Sudah Bayar Rp50 Juta ke Pemprov Jakarta

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat