kievskiy.org

Melihat Potensi TBC di Indonesia Mengkhawatirkan, Batan Luncurkan TB SCAN

TB SCAN merupakan produk radiofarmaka untuk diagnostik penyakit tuberculosis (TB).
TB SCAN merupakan produk radiofarmaka untuk diagnostik penyakit tuberculosis (TB). /Antara/Martha Herlinawati Siimanjuntak.

PIKIRAN RAKYAT – Sebuah laporan mencatat kasus TBC meningkat menjadi 3,36 juta kasus pada 2018 dari 2,6 juta kasus pada 2015 atau meningkat sekira 20 persen.

Tingkat keberhasilan pengobatan di antara pasien baru TBC yang sensitif terhadap obat juga mengalami peningkatan, yaitu dari 79 persen pada 2014 menjadi 83 persen pada 2017.

Perkiraan laju kematian akibat TBC mengalami penurunan secara stabil dari 758.000 pada 2015 menjadi 658.000 pada 2018.

Tuberculosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis dan dapat menyerang berbagai organ tubuh yang mengakibatkan kematian.

Baca Juga: Simak Arti RS di Wuling Almaz Terbaru Serta Bocoran Harga Jelang Peluncurannya

Baca Juga: Iran Dukung Tawaran Arab Saudi Gencatan Senjata di Yaman

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mendapatkan izin edar untuk produk radiofarmaka TB SCAN yang efektif digunakan sebagai diagnostik penyakit Tuberculosis (TB) baik di dalam maupun di luar organ paru-paru.

“TB SCAN adalah produk radiofarmaka yang merupakan hasil pengembangan kolaborasi antara Batan dengan berbagai pihak. Dan ini berguna untuk diagnosis TB, baik di paru-paru maupun di luar paru-paru,” kata Kepala Batan Anhar Riza Antariksawan, dikutip dari laman Antara.

Kit Ethambutol digunakan untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis di dalam dan di luar paru-paru jika ditandai dengan technetium-99m.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat