PIKIRAN RAKYAT - Bentuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 melalui kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai membuahkan hasil.
Terbukti dari laju penularan virus Covid-19 di tingkatan Rukun Tetangga (RT) terus menunjukkan perbaikan. Hal tersebut ditandai dengan jumlah zona hijau yang semakin meningkat dan persentasenya mencapai 97 persen.
Maka dari itu, dengan pencapaian tersebut tentunya tidak terlepas dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Mikro) di tingkat desa dan kelurahan yang melakukan penanganan Covid-19 di tingkatan terkecil.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 1 April 2021 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Raffi Ahmad Tak Pernah Temui Suporter Sebelum Akuisisi Cilegon United
Baca Juga: Arab Saudi Larang Anak-anak Berada di Masjid Nabawi dan Tarawih Dipersingkat Selama Bulan Ramadhan
“Terkait tren perkembangan zonasi risiko tingkat RT, per tanggal 28 Maret 2021, menunjukkan bahwa zona hijau masih mendominasi,” kata Wiku.
Wiku menyebut rincian pada zona risiko hijau tersebut, yakni sebanyak 20.291 dari 20.951 RT dengan persentasenya sebesar 97 persen dari total RT yang melapor.
Kemudian, disusul zona risiko kuning yaitu 582 RT dan zona risiko oranye 43 RT. Namun, patut menjadi perhatian ialah pada zona merah karena mengalami kenaikan. Sebelumnya terdapat 8 dari 18.909 RT, menjadi 33 dari 20,951 RT.
Meski demikian, dominasi zona hijau ini merupakan pencapaian yang baik sebagai hasil penerapan intervensi kebijakan yang efektif dan tepat sasaran.