kievskiy.org

Gunung Merapi Luncurkan 11 Kali Guguran Lava Pijar dan 30 Kali Gempa Guguran

Setelah banyak mengeluarkan awan panas, Gunung Merapi kini meluncurkan lava pijar ke lereng-lerengnya.
Setelah banyak mengeluarkan awan panas, Gunung Merapi kini meluncurkan lava pijar ke lereng-lerengnya. /Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYAT - Gunung Merapi merupakan salah satu gunung teraktif di Tanah Air yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.

Kini, berdasarkan pengamatan pada Senin 5 April 2021, tercatat mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB Gunung Merapi dilaporkan kembali mengeluarkan 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya.

"Teramati 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah barat daya," ujar Hanik Humaida selaku Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Selama periode pengamatan itu, Gunung Merapi juga mengalami 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-8 milimeter (mm) selama 11-67 detik.

Baca Juga: Belum Teridentifikasi, Jasad Awak Kapal Nelayan yang Terbalik Tiba di Eretan Indramayu

Baca Juga: Mino Raiola Kritik Berita Palsu soal Kepindahan Erling Haaland

Serta dikabarkan terjadi dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-8 milimeter (mm) selama 7,1-7,2 detik.

Kendati demikian, asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Gunung Merapi selama pengamatan.

Diketahui juga bahwa, cuaca di Gunung Merapi itu berawan dan mendung, angin bertiup sedang ke arah tenggara dengan suhu udara 19-21 derajat celsius, dengan kelembaban udara 73-90 persen dan tekanan udara 872-916 mmHg.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat