PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah wilayah di Indonesia kini tengah berada dalam ancaman fenomena alam yakni siklon tropis seroja yang melanda kawasan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Banjir bandang hingga tanah longsor sebelumnya yang melanda kabupaten Flores Timur, NTT telah menimbulkan kerusakan utamanya rumah warga yang porak poranda diterjang banjir.
Hingga sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum juga terdampak dari adanya bencana alam tersebut.
Sebagaimana Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan bahwa hal itu disebabkan adanya siklon tropis seroja.
Baca Juga: Ustaz Tega Cabuli Santrinya, Warga Ngamuk Bakar Madrasah
Baca Juga: Kritik Surat Telegram Kapolri, YBLHI Sebut Reformasi Polri Hanya Isapan Jempol
Sementara itu, berdasarkan laporan dari PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat sebanyak 2.410 unit gardu listrik mengalami kerusakan akibat badai siklon tropis Seroja yang menerjang wilayah provinsi berbasiskan kepulauan itu.
Hak itu disampaikan oleh General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT Agustinus Jatmiko di Kupang, Selasa, 6 April 2021.
“Kerusakan ribuan unit gardu ini tersebar di wilayah Kupang, Pulau Flores bagian barat dan timur, serta Pulau Sumba yang mengakibatkan listrik padam total,” kata Agustinus.