PIKIRAN RAKYAT – Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban meminta Pemerintah memperhatikan berbagai hal saat melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Pernyataan itu disampaikan melalui akun media sosial pribadinya pada Selasa, 6 April 2021.
Dalam unggahannya, Zubairi Djoerban menuturkan banyak anak kehilangan orangtua mereka selama pandemi Covid-19.
Di sisi lain, dia juga menyoroti tingkat kematian anak karena Covid-19, dan klaster sekolah yang bermunculan.
Baca Juga: Dokter Spesialis: Anak dengan Autisme Sulit Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Baca Juga: Sebut Jabar Butuh 20 RS Baru, Ridwan Kamil Persilahkan Polri Bila Punya Rencana Membangun
“Maaf mengatakan ini: banyak anak kehilangan orangtua selama pandemi. Di sisi lain, kematian anak karena Covid-19 juga tinggi. Plus, klaster sekolah bermunculan,” kicau Zubairi Djoerban, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @ProfesorZubairi, Rabu, 7 April 2021.
Oleh karena itu, dia merasa poin-poin tersebut perlu diperhatikan saat Pemerintah akan kembali membuka sekolah untuk pembelajaran tatap muka.
Sementara, tingkat positivity rate Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi, yakni di atas 10 persen.