PIKIRAN RAKYAT - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu kembali mengungkit pernyataan lampau Joko Widodo yang disampaikan pada tahun 2016 silam.
Pernyataan Jokowi itu terabadikan dalam unggahan Twitter resmi Sekretariat Kabinet @setkabgoid dilengkapi dengan tautan artikel yang bersangkutan.
Unggahan Setkab tersebut menuturkan bahwa ada data yang mencatat aset Rp11.000 triliun disimpan di luar negeri.
“Datanya Sudah Ada, Presiden Jokowi: Uang Kita Yang Disimpan di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun,” kata akun Twitter resmi Setkab, pada 25 November 2016 silam.
Baca Juga: Tak Melulu Jual Mobil, Honda Kini Hadirkan Dreams Cafe Bagi Pecinta Otomotif
Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 April 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Bersiap Hadapi Konflik dengan Pasangan
Teringat hal itu, Said Didu mendorong agar pemerintah segera membuka data tersebut untuk menutupi utang-utang negara.
“Sudah 5 tahun tapi belum dibuka datanya. Segeralah dibuka buat bayar utang,” ujar Said Didu dikutip dari akun Twitter pribadinya @msaid_didu pada Rabu, 7 April 2021.