PIKIRAN RAKYAT – Masih maraknya kasus korupsi di Tanah Air yang dilakukan oleh petinggi negara, tak sedikit membuat geram masyarakat.
Menanggapi polemik tersebut, Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan diperlukan inovasi dan terobosan dalam mencegah terjadinya praktik korupsi.
Anies Baswedan juga tidak menampik bahwa pelaku korupsi akan terus berupaya mencari celah dalam memuluskan aksinya itu.
Lantas, untuk mencegah terjadi praktik korupsi, Gubernur Jakarta itu pun mengatakan untuk melanjutkan digitalisasi sistem di semua tingkat di lingkungan Pemprov Jakarta yang dimulai pada masa pemerintahan sebelumnya.
Baca Juga: Memanas, PM Italia Sebut Erdogan 'Diktator' Gegara Insiden Kursi di Turki
Baca Juga: Rayu Elon Musk Pakai Surat Terbuka, Fahri Hamzah Janjikan Masa Depan
"Jadi dari mulai perencanaan itu sudah digitalisasi, kemudian pada saat penganggaran diteruskan dengan sistem digital, pada saat pengadaan juga begitu," ujar Anies Baswedan.
Tidak sampai di situ, Anies Baswedan juga membentuk KPK Ibu Kota yang bertugas membantu gubernur dalam mengawasi dan memantau praktik yang terjadi di Jakarta.
"Harapannya bisa melakukan pencegahan dan bila terjadi masalah, maka kita bisa menindak dengan cepat dan akan terus menerus lakukan peningkatan atas sistem kita," katanya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.