kievskiy.org

Simak Penjelasan Ma'ruf Amin Soal Panduan Ibadah Bulan Ramadhan di Zona Merah

Ilustrasi Bulan Ramadhan 2021.
Ilustrasi Bulan Ramadhan 2021. /Pixabay/Daniel Dan

PIKIRAN RAKYAT- Jelang Bulan Suci Ramadhan, Kementerian Agama telah mengeluarkan panduan ibadah selama bulan puasa dan Idul Fitri 2021.

Namun dijelaskan lebih lanjut jika panduan yang telah dikeluarkan tak berlaku untuk wilayah yang dikategorikan sebagai zona oranye dan merah penularan Covid-19.

Panduan ibadah itu memuat diizinkannya kegiatan buka puasa bersama, salat berjamaah (salat fardu, tarawih, dan witir), tadarus Alquran, serta i'tikaf, dengan jumlah kehadiran maksimal 50 persen dari kapasitas masjid atau musala.

Hal itu disampaikan Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 9 April 2021.

Baca Juga: Ditemani Ratu Elizabeth II, Terkuak Permintaan Terakhir Pangeran Philip di Akhir Masa Hidupnya

Baca Juga: Banyak Negara Kelimpungan, WHO Pertanyakan Distribusi Vaksin Covid-19 yang Tak Merata

Menteri Agama sudah menerbitkan edaran panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H. Namun, edaran itu tidak berlaku untuk daerah yang masuk zona merah dan oranye berdasarkan ketetapan Satgas Covid setempat.

Mendukung kebijakan itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, mengatakan, daerah-daerah dengan angka kasus penularan Covid-19 tinggi atau zona merah boleh menggunakan prinsip rukhsah atau kemudahan dalam menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan.

“Perlu disosialisasi bahwa untuk daerah yang masih tinggi penularan Covid-19 atau daerah yang masih merah, zona merah, itu dianjurkan untuk menggunakan rukhsah,” katanya,.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat